07 March, 2013

Asyiknya Bermain Dengan LED


Dewasa ini penggunaan led benar-benar beragam,dari penerangan rumah (pengganti bohlam), TV led, lampu aksesoris motor/mobil (lampu,rem,senja,bahkan headlamp(lampu utama), aneka hiasan led,dan masih buanyaaaaaak lagi.........
apalagi sejak dibuatnya High Power Led pertama kali oleh perusahaan Phillips yaitu Luxeon, sekarang sudah banyak sekali produsen HPL selain Phillip Lumiled,seperti Cree. Beberapa contoh proyek led saya bisa dilihat di post saya sebelumnya.
 Beberapa contoh jenis led 
Masih banyak lagi jenis led yang lain,misal led RGB (4kaki), led smd, led 2 warna (3kaki), integrated led (led yang bisa kedip2 sendiri), dan masih banyak lagi.


Tabel Led 

Perhitungan led dalam rangkaian listrik: 

R=V/I ---> R=(Vs-Vled)/I P = V.I
R = resistansi/hambatan (Ohm)
Vs = tegangan sumber (aki) (Volt)
Vled = tegangan LED (volt)
I = arus led (ampere)
P = daya (Watt)

Kalo dah tau ngitung led, apapun dan berapapun tegangan sumbernya (batere,aki,PLN,dsb) si led bakal aman jaya aja (gak putus).



Contoh 1
Membuat Lampu rem/senja sepeda motor.
Misal kita mau memakai 10 led superbright merah dengan susunan paralel dari seri 5 led(10 led = 2 baris x 5 LED dirangkai seri).
R=(12-(2,2*5))/0,075 ......R=13,33 Ohm---> 15 Ohm.
P=(12-(2,2*5)) * 0,075....P=0,075 Watt --->1/8 watt. 
Jadi kita butuh Resistor 15 0hm 2 buah minimal 1/8 watt (susah2 amat nyari resistor 1/8 watt,jadi pake 1/4 ato 1/2 aja). *NOTE = karena voltase di motor naik turun (keadaan viltase motor idle/langsam dan  rpm tinggi berbeda, maka untuk amannya pake patokan 15 volt aja (jangan 12 Volt !!!)


Contoh 2 
Misal kita mau menyalakan 10 led superbright putih dengan catu PLN (tanpa trafo alias langsung colok stop kontak !!).Rumus dasarnya kan R=V/I ---> R=(Vs-Vled)/I ;P = V.I.




Coba tengok dua rangkaian dibawah ini (keduanya nyomot di google & paling banyak digunakan),apa kesamaanya? Yup betul,keduanya memakai R & C seri dengan tegangan 220 volt. Apa fungsinya?kenapa tidak pake resistor aja? Begini penjelasanya, pake resistor aja bisa,asal total V-led mendekati V sumber alias jika jumlah lednya banyak.Pokoknya intinya asal asupan tegangan dan arus sesuai yang dibutuhkan beban  , pasti led aman jaya .






0 komentar:

Post a Comment

Hatur thank you ya Atas Kunjungannya....Anda comment saya Comment ,,anda follow saya follow, , tolong komeng ya berikan masukan, kritikan atau apalah reaksi Anda...Biar saya bisa belajar lebih banyak lagi satu masukan pun sangat berharga bagi blog ini....monggo silakan ...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...